Selasa, 15 November 2022

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 (PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID)

 

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1

 

Sumber Foto: Materi Elaborasi Modul 2.1 Oleh Instruktur

Pembelajaran berdiferensiasi adalah upaya seorang guru dalam menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar yang dimiliki individu murid. Upaya tersebut dilakukan dengan serangkaian keputusan yang masuk akal. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut berkaitan dengan:

1.  Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga muridnya.

2.  Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. Bagaimana ia akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan serta penilaian yang berbeda.

3.  Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang proses belajar mereka.

4.  Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas, namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.

5.  Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan.

Ki Hadjar Dewantara dalam modul sebelumnya meyakini bahwa pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia maupun anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu, peran kita sebagai seorang guru khususnya guru penggerak dalam melaksanakan visi untuk membangun generasi bangsa yang lebih baik lagi, hal terkecil yang dapat dilakukan adalah dengan mengevaluasi dan memperbaiki Kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Pembelajaran berdiferensiasi memberikan kesempatan bagi guru untuk memenuhi hal berikut:

1.       Keberagaman murid dari berbagai latar belakang, suku, maupun ras

2.       Keterampilan yang telah ataupun belum dimiliki murid (penguasaan materi)

3.       Murid yang memiliki beragam minat

4.       Kesulitan yang ditemui murid

5.       Murid yang memiliki karakteristik yang beragam dengan keunikan dan kekuatan yang berbeda


Berdiferensiasi akan memungkinkan guru memaksimalkan potensi murid dengan meminimalisir kesenjangan belajar (learning gap) melalui proses identifikasi kebutuhan belajar murid yang tepat. Melalui pembelajaran berdiferensiasi, tidak hanya murid berkembang potensinya secara maksimal, namun proses pembelajaran juga akan lebih memberikan banyak ruang bagi murid untuk membuat dan menentukan pilihan dan memberikan suara. Tomlinson mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek. Ketiga aspek tersebut adalah: kesiapan belajar (readiness) murid, minat murid, dan profil belajar murid (preferensi terhadap lingkungan belajar, pengaruh budaya, dan preferensi gaya belajar).

Kesimpulannya, pembelajaran berdiferensiasi sangat sesuai dengan kata ‘menuntun’ menurut KHD karena dalam prosesnya ada memfasilitasi (beragamnya karateristik murid) dengan menghadirkan pilihan beberapa pendekatan seperti diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Selama difasilitasi tersebut, guru mendampingi mereka dengan menghargai cara ataupun pilihan yang mereka senangi. Kemudian memberikan teladan atas segala tindakan dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut sangat selaras dengan penyelenggaraan pendidikan yang berpihak pada murid. Sehingga proses belajar akan menjadi lebih menyenangkan dan murid lebih optimal dalam mencapai tujuan pembelajaran yang harus dicapai dan pengembangan potensi yang dimiliki.



Dina Budiarti Maulidia

Kelompok PP 042

Calon Guru Penggerak Angkatan 6

Pengajar Praktik    :Cucu Mustika

Fasilitator               : Andriansyah Puluhulawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar